Rabu, Juli 08, 2009

Catatan Kecil - Pilpres 2009 Sebuah Harapan

Hari ini tepatnya tangal 08 juli 2009, merupakan salah satu hari yang amat bersejarah bagi rakyat Negara Republik Indonesia. Kesempatan bagi seluruh rakyatnya terbuka lebar untuk berpartisipasi aktif secara langsung, dalam rangka memilih dan menentukan sosok leader bagi bangsa ini. Sekaligus sebagai penentu tongkat estapet masa depan Indonesia, bukan hanya dalam jangka waktu 5 tahun lamanya. Lebih daripada itu, yakni hingga jangka waktu yang tak tentu lamanya.

Sejarah yang terukir hari ini, tentunya sangat berpengaruh bagi kelangsungan dan kemajuan peradaban manusia negeri ini di masa yang akan datang. Karena masa depan bangsa ini sangat ditentukan sejauh mana partisipasi aktif ummatnya dalam menentukan pilihan bijaknya akan pemimpin sekaligus penentu kebijakan dan motor penggerak roda perjalanan kehidupan dalam proses pensejahteraan rakyatnya, yang mengarah kepada kemakmuran yang adil dan merata. Bukan hanya sekedar simbol alias jargon pucuk pimpinan yang berkuasa sekedar memenuhi tuntutan pribadi atau golongan, melainkan sebagai sosok penguasa sekaligus pengayom dan pelindung serta pelaksana dari segenap amanah dan aspirasi manusia yang dipimpinnya, secara arif dan bijaksana.



Kejernihan pikiran seorang pemimpin, kecerdasan dan ketepatan dalam menuangkan ide, ditopang oleh hati bersih dalam berijtihad, arif dan bijaksana dalam memutuskan, santun akhlak dan perilakunya, jujur dan wara' ucapannya, dan tawadu kehidupannya, merupakan sosok pemimpin masa depan bangsa yang diharapkan oleh segenap umat yang mendiaminya. Kendati demikian, hal ini tidak dapat bararti bagi suatu negara, jika tidak ditopang oleh keikutsertaan secara tulus dan ikhlas rakyat yang dipimpinya mendampingi dan membackup segenap kebijakan yang diambil seorang pemimpin tersebut. Karena dibalik kekuatan dan kesuksesan seorang pemimpin ada rakyat yang berdaulat.

Jadi, Pilpres kali ini merupakan sebuah harapan yang besar bagi bangsa ini untuk mengubah bukan hanya wajah suramnya, juga jati diri dan pamornya dimata dunia, bahwa Negara Indonesia mampu untuk menjadi negara yang patut untuk dipanuti, disegani dan dijadikan kiprah bagi negara-negara yang ada di belahan bumi ini.Walaupun dalam proses pelaksanaan Pilpres kali ini, masih terdapat krikil-krikil dan kendala-kendala yang mengarah pada nuansa kekurangan serta kecurangan, tetapi patut disyukuri karena masih dapat berjalan dengan baik. Tentunya kalau kita mengharapkan seuatu kesempurnaan di dalamnya, tidak bakalan kita temukan manakala suatu proses dari sebuah perjuangan yang tidak diiringi dengan tantangan. Tinggal bagaimana menjadikan tetiap tantangan yang ada khususnya di dalam pesta demokrasi ini, sebagai suatu tantangan yang bersifat pelajaran yang mengarah pada perbaikan serta perubahan positif di masa mendatang.



Seekor jerapah dan kuda sebra tidak akan terperosot pada lubang yang sama. Terlebih bagi seorang manusia yang berpikir dan berakal sehat, tentunya akan lebih hati-hati. Siapapun yang terpilih dari hasil Pemilu 2009 ini, tentunya merupakan pemimpin yang terbaik bagi bangsa ini, karena tuntu telah melalui hasil olah sadar dari hati dan pikiran kita yang telah turut berpartisipasi secara aktif maupun tidak aktif. Bagi mereka yang telah turut serta berpartisipasi secara aktif semoga apa yang menjadi pilihannya merupakan manipestasi buah pikiran jernih mereka sendiri. Dan bagi yang tidak ikut secara aktif, mudah-mudahan ketidak aktifannya mencerminkan kesepakatan atas apa yang mereka sepakati (secara aktif).



Semoga setiap pasangan yang tidak memenangkan pertarungan ini, dapat menerima kekalahan mereka secara sportif dengan lapang dada, tanpa harus saling menghasut satu sama lain. Adapun bagi yang nantinya menang dalam Pilpres ini, diharapkan mampu untuk betul-betul mengemban amanah luhur bangsa Indonesia dan segenap rakyatnya.



0 komentar:

Pengikut

  © Blogger templates Editor template by Editor 2008

Back to TOP