Selasa, Maret 03, 2009

Memaknai Perjalanan Hidup


Kilas balik dari setiap langkah kaki manusia merupakan referensi baginya untuk menuai hari esok yang lebih gemilang. Acap kali manusia tidak sadar akan perjalanan hidupnya yang kian hari kian berakhir, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Namun kemudian mereka justru keasikan dengan fatamorgana dunia yang kian indah dan menggiurkan hati sesaat, padahal segala yang disaksikannya dimuka bumi ini hanyalah penampakan semu, yang tiada kekal dan tiada memberi penyejuk jiwa dan qalbu, kecuali bagi mereka yang mampu memaknainya dengan sentuhan iman.

Terkadang manusia lengah dari urusannya, lalai dari tanggung jawabnya, lupa akan kodratnya dan hakikat mengapa dia diciptakan oleh Tuhannya. Sehingga wajar saja manakala manusia sering mendapat ganjaran atas kecerobohannya tersebut. Bukankah hidup ini penuh makna? ya, hidup ini memang penuh makna apabila manusia mampu mengkaji pelajaran dan sejuta misteri yang ada dalam perjalanan hidupnya semasa ia berada di muka bumi ini. 

Banyak hal yang dapat di lakukan dalam menekuni dan menelusuri perjalanan hidup ini, hanya saja manusia itu sendirilah yang tidak mau berbuat sesuai dengan kodratnya masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya fenomena hidup manusia yang semakin pariatif dan tidak karuan, lelaki yang menyerupai wanita, wanita yang ingin tampil ala lelaki, istri bekerja suami jaga anak di rumah, generasi muda yang semakin doyan dengan gaya binatang, meniru berbagai gaya yang dimiliki oleh binatang, mulai dari penampakan luar sampai kepada tindakan sosialnya, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bukankah hidup ini hanya singkat dan akan berakhir, esok atau lusa, cepat ataupun lambat? mengapa sebagian manusia tidak dapat merenungi setiap jengkal perjalanan hidupnya, memikirkan apa dan mengapa ia mesti hidup di muka bumi ini, memaknai eksistensinya dan esensi penciptaanya di alam kehidupan ini? mengapa sebagian manusia terbuai oleh semerbak kehidupan ini yang tak pernah mampu memberi kepuasan kepadanya? 

Mari kita renungkan dan maknai perjalanan hidup kita, selagi masih ada waktu dan kesempatan. Tidak ada kata terlambat, manakala kita mau untuk berbuat. Mari menjadikan setiap sisi-sisi kehidupan ini menjadi lebih bermakna dan berkualitas. sehingga terlahir manusia-manusia yang sebenar-benarnya manusia, sukses di hari ini dan berjaya di hari esok.  

[+/-] Selengkapnya...

Pengikut

  © Blogger templates Editor template by Editor 2008

Back to TOP